Liputan : Great Debate: Does God Exist?

Pada hari Jumat tanggal 2 Oktober 2009 jam 6.30 pm bertempat di Central Lecture Block Theatre 6,University of New South Wales, dilangsungkan acara menarik debat terbuka yang mengambil tema : “Apakah Tuhan Itu Ada?”.
Debat terbuka ini menampilkan 2 pembicara yaitu :
1. Uthman Badar, mantan presiden Muslim society of USYD (University of Sydney), sebagai pembicara affirmative.
2. Alan Zeino, mantan presiden Atheist society of UNSW (University of New South Wales), sebagai pembicara negative.

Pelaksanaan debat di atur dalam 5 sesi yaitu:
1. 25 menit penyampaian oleh pembicara affirmative Uthman Badar
2. 25 menit penyampaian oleh pembicara negative Alan Zeino
3. 15 menit respon oleh pembicara affirmative Uthman Badar
4. 15 menit respon oleh pembicara negative Alan Zeino
5. Debat silang antara 2 pembicara selama 25 menit

Debat yang dihadiri oleh peserta tidak kurang dari 600 orang melebihi kapasitas gedung yang disediakan ini berjalan sangat menarik. Pada sesi pertama Uthman Badar menyampaikan secara rinci argumentasi adanya keberadaan Tuhan. Bahwa segala sesuatu/makhluk yang ada di dunia ini adalah TERBATAS dan TERGANTUNG kepada yang lainnya. Diberikan berbagai contoh bahwa mulai dari benda terkecil misalnya atom, kemudian manusia, tata surya dan sebagainya adalah terbatas dan tergantung pada makhluk lain. Segala sesuatu yang terbatas dan tergantung kepada makhluk lain adalah bukan PENCIPTA. Dengan berbagai contoh data Uthman Badar membuktikan bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah terbatas dan tergantung kepada lainnya. Segala sesuatu ini yang ada di dunia ini ada yang menciptakan, dan bukan terjadi secara kebetulan. Zat yang tidak terbatas dan tidak tergantung kepada makhluk lain adalah zat yang layak disebut sebagai pencipta, yang dalam bahasa inggris disebut GOD atau Tuhan.

Pada sesi kedua Alan Zeino menyampaikan secara umum bahwa banyak terjadi perbedaan pandangan diantara para penganut agama siapa yang paling benar diantara nabi-nabi mereka. Banyak terjadi perselisihan diantara para penganut agama misalnya antara agama Kristen dan Islam, atau diantara sesama agama Islam misalnya suni dan syiah, atau banyaknya sekte-sekte dalam agama Kristen/Katolik. Jika demikian halnya maka sangat mungkin terjadi semua agama salah, maka bagaimana mungkin kita mengikuti ajaran sebuah agama. Semua yang ada di dunia ini terjadi karena proses EVOLUSI, manusia sebagai bagian dari dunia adalah bukan sesuatu yang istimewa tetapi nothing (bukan siapa-siapa), karena itulah manusia tidak butuh Tuhan untuk mengatur dirinya menjadi baik ataupun buruk. Agama menjadikan orang-orang mengambil suatu kesimpulan yang cenderung salah. Sayangnya Alan Zeino tidak memberikan argumentasi yang lebih dalam tentang teori evolusi yang dipahaminya, dia lebih banyak menyoroti fakta para penganut agama yang kondisinya tidak baik.

Pada sesi selanjutnya Alan Zeino menolak untuk memberikan respon dan debat silang, dan mempersilahkan Uthman Badar untuk melanjutkan argumentasi dan penjelasannya, moderator mampersilahkan waktu yang tersisa sepenuhnya dipergunakan oleh Uthman Badar karena Alan Zeino menolak untuk mempergunakan waktu yang diberikan, sehingga argumentasi dan opini yang diberikan oleh Uthman Badar terlihat menonjol. Opini menjadi agak seimbang ketika dilakukan sesi tanya jawab dan dialog dengan para peserta, para peserta yang cukup banyak berasal darai kalangan atheis memberikan pertanyaan-pertanyaan yang cukup tajam kepada Uthman Badar, misalnya: bila Tuhan itu ada mengapa tidak ada wujudnya, kitab mana yang benar diantara pemeluk-pemeluk agama karena masing-masing agama menganggap kitab merekalah yang paling benar, dan berbagai pertanyaan lainnya. Uthman Badar berusaha menjawab semua pertanyaan tersebut dengan argumentative sehingga terjadilah sebuah dialog yang cukup seru tetapi sehat. (Bambang PK).

7 comments:

Kusdi Effendie said...

Assalamualaikum,
Mas Bambang ralat dikit mengenai tanggal,kayanya tgl 2 october bukan 2 november acara debat ini.

wass

caksyam said...

Adakah dokumentasi acara yg bisa di cerna pak ..???, seperti makalah atau rekaman.

abunadhif said...

iya pa bambang...acar ini direkam enga...? kalo ada rekamanya saya mau seklai

Anonymous said...

P Bpk,kayanya kebanyakan main es nulis bulan saja ngawurrr seharusnya 2 oktb eh ditulis 2 nof,bln nof saja blm muncul wkwk

Bambang PK said...

Kayaknya yang jeli membaca tulisan pertama kali pak kusdie yah, kritis. Untuk pak anonymous sengaja tanggal itu saya salahin untuk ngetes apakah yang baca jeli. He.... he... senjata ngeles ya. Sudah tuh tanggalnya sudah dibenerin, makasih ya pak kusdi atas kejeliannya.

untuk cak sam dan mas adjie coba klik disini :
http://www.youtube.com/watch?v=92tWoR0pxOY

cak sam matur nuwun yo sudah mau nengokin blog kita.

Bambang PK

Anonymous said...

assalamualaikum,
HT biasa nya membawakan topik sekitar politik islam,kok sekarang topik nya lain dari biasa nya atau sudah berubah haluan.

wass

ABU IBRAHIM said...

HT tidak merubah haluan, justru topik diatas berkenaan buku HT yg paling dasar "Nidzhomul Islam" dalam topik thoriqotul-imaan...

Ini dasar untuk menolak manusia2 yg anti tuhan, sekaligus bagaimana jalan iman untuk dibangun...