Pengajian Umum 20/11/2009 : Idul Adha

Pengajian umum Jumat 20 Nopember 2009 disampaikan oleh Ustadz Ardi Hanan yang membahas tentang hukum Idul Adha. Beberapa hal yang disampaikan dalam pengajian umum ini antara lain adalah:

- Beberapa hadist nabi berkenaan dengan hari raya Idul Adha, antara lain :

“Siapa saja yang menghidupkan malam 2 hari raya dia berharap pahala dari Allah hatinya tidak pernah mati/lalai dimana hari itu banyak hati-hati yang mati/lalai”

“Hiasi hari raya itu dengan takbir”

“Tidak ada perbuatan pada hari raya idul adha kecuali berkorban”

“Faedah dari qurban adalah setiap bulu dari qurban menjadi suatu kebaikan”

“Barang siapa mempunyai harta dan tidak mau berkorban maka jangan dekat-dekat majelis Nabi”

- Hari raya Idul Adha pertama kali dilaksanakan pada tahun I Hijriah

- Dalil Al Qur’an yang berkenaan dengan melaksanakan qurban adalah Surat Al Kautsar (108) ayat 2, yang berbunyi : “Maka laksanakanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah (sebagai) ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah”.

- Hukum salat Idul Adha. Menurut mahzab Hambali adalah Fardhu Kifayah yaitu apabila sebagian umat Islam sudah melaksanakan maka yang tidak mengerjakan tidak terkena dosa. Menurut mahzab Maliki dan Syafii adalah Sunah Muakad bagi orang yang terkena kewajiban melaksanakan salat Jumat.

- Mengucapkan selamat Idul Fitri dan Idul Adha hukumnya adalah mubah

- Hukum perempuan melaksanakan salat Idul Fitri dan salat Idul Adha menurut mahzab Hambali dan Syafii adalah : “tidak dianjurkan secara khusus bagi perempuan untuk melaksanakan shalat Jumat dan salat Idul Fitri/Idul Adha, tetapi bila pergi melakukan salat tersebut disyaratkan untuk tidak memakai wangi-wangian dan jangan memakai pakaian yang terlalu megah”. (BPK)

Pengajian Ibu 13/11/2009 : Pertanyaan Mendasar Hidup

PERTANYAAN MENDASAR HIDUP
(Ummi Afra)


Gambaran lamanya hidup di dunia dibandingkan dengan kehidupan sebelum dan sesudah dunia:

<---------------Sebelum---------------!---Dunia---!-------------Sesudah---------------------
<------------------------------------- 0 th ----- 80 th --- Akherat, lamanya tak terhingga

Perbandingan antara kehidupaan di dunia dengan di akherat bisa digambarkan dengan cara lain:
Jari dicelupkan ke air laut, kemudian diangkat dan dari jari tersebut akan menetes air. Air yang menetes tersebut diibaratkan dengan kehidupan di dunia sedangkan air yang ada di laut diibaratkan kehidupan akherat. Kehidupan di dunia yang singkat akan menentukan kehidupan di akherat, yang hanya ada dua pilihan, yaitu surga atau neraka.

Berkaitan dengan hidup ada 3 pertanyaan mendasar yaitu:
- Darimana Manusia berasal
- Untuk apa manusia di dunia
- Mau kemana manusia setelah meninggal

Jawaban dari ke tiga pertanyaan tersebut akan sangat mempengaruhi hidup kita di dunia dan sangat menentukan kebahagiaan di dunia dan di akherat. Bagi orang atheis yang percaya bahwa makhluk hidup (termasuk manusia) ada dengan sendirinya (bukan diciptakan Tuhan ), dia akan menikmati hidup di dunia sepuasnya karena kalau dia mati segala sesuatunya akan berakhir (tidak ada kehidupan lagi).
Hal ini sangat berbeda sekali dengan seorang muslim:
- jawaban pertanyaan 1: Manusia berasal dari Allah atau diciptakan oleh Allah. Ini mengingatkan Manusia akan adanya Pencipta yang bisa diketahui dari bukti-bukti penciptaan-Nya (QS Ali Imran:190).

- jawaban pertanyaan 2: merupakan tujuan penciptaan Manusia yang merupakan misi hidupnya yaitu untuk BERIBADAH KEPADA ALLAH (QS AdzDzariyyat: 56). Selain ibadah mahdhoh (seperti shalat, zakat, puasa, dll), ibadah juga memiliki arti tunduk dan patuh pada hukum-Nya. Seluruh aktifitas manusia bila dilakukan sesuai dengan hukum-Nya, yaitu SYARIAT ISLAM, maka akan merupakan suatu ibadah, baik itu dalam masalah dirinya sendiri (seperti berpakaian, makan, minum,dll) juga masalah muamalat (seperti ekonomi, politik, pendidikan, hukum, dll). Inilah yang akan menjadi amalan kita selama di dunia.

- Jawaban pertanyaan 3: sesuai dengan kalimat “INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN “ = SESUNGGUHNYA KITA BERASAL DARI ALLAH DAN AKAN KEMBALI KEPADA ALLAH. Setelah meninggal, manusia akan kembali kepada Allah untuk mempertanggungjawabkan misi hidupnya selama di dunia (QS Az-Zalzalah: 6-8). Setelah melalui pengadilan Allah di Yaumil Hisab manusia akan ditentukan kehidupannya di akherat, yang hanya dua pilihan surga atau neraka.

Jadi kehidupana dunia yang sangat pendek akan menentukan apakah manusia mendapat kebahagiaan abadi di surga atau siksa yang mengerikan di neraka. Agar seorang muslim bisa mendapatkan kebahagiaan di dunia dan di akherat dia harus selalu mengikuti ATURAN ALLAH = SYARIAT ISLAM dalam setiap aktifitasnya di dunia ini.

Pengajian Bapak 6/11/2009 : Kemukjizatan Al Qur'an

Kemukjizatan Al Qur'an

Pangajian untuk bapak-bapak tanggal 6 November 2009 diisi oleh Uztad Zulkarnaen membahas tentang Kemukjizatan Al Qur’an. Isi dari kajian tersebut adalah :

- Iman kepada Al Qur’an adalah salah satu dari rukun iman

- Iman harus dilandasi dengan kepastian dan tidak dianjurkan atas dasar perasaan

- Mukjizat tidak bisa dipelajari dan direkayasa, berbeda dengan sihir yang bisa dipelajari dan direkayasa

- Rasullulah mempunyai beberapa mukjizat, tetapi mukjizat yang abadi yang bisa dirasakan oleh umat pada jaman Rasullulah sampai dengan akhir jaman nanti adalah Al Qur’an

- Ada 3 kemungkinan siapa yang mebuat Al Qur’an, yaitu :
1. Orang Arab
2. Muhammad
3. Allah SWT

Kemungkinan bahwa Al Qur’an yang membuat orang arab dapat dipatahkan oleh tantangan yang tercantum dalam surat At Tur (52) ayat 34 yang berbunyi : “Maka cobalah mereka membuat yang semisal dengannya (Al Quran) jika mereka orang-orang yang benar.”. Tantangan-tantangan lain tercantum dalam :
* Surat Al Isra (17) ayat 88 yaitu tantangan terbuka pada manusia dan jin untuk membuat Al Qur’an
* Surat Hud (11) ayat 13 yaitu tantangan untuk membuat 10 surat.
* Surat Yunus (10) ayat 38 yaitu tantangan untuk membuat 1 surat
* Surat Al Baqarah (2) ayat 23-24 yaitu tantangan untuk membuat surat yang serupa

Tantangan-tantangan tersebut tidak bisa dijawab/dilaksanakan oleh manusia pada umumnya dan orang arab pada khususnya (sebab Al quran ditulis dalam bahasa arab).

Kemungkinan bahwa Al Qur’an dibuat oleh Muhammad terbantah oleh Al Quran yang tercantum dalam surat Al Ankabut (29) ayat 48 yang artinya : “Dan engkau (Muhammad) tidak pernah membaca sesuatu kitab sebelumnya (Al Qur’an) dan engkau tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu, sekiranya (engkau pernah membaca dan menulis) niscaya ragu orang-orang yang mengingkarinya”.
Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang tidak bisa membaca dan menulis, jadi sangat tidak mungkin Al qur’an ditulis oleh nabi Muhammad SAW.

Jika kemungkian pertama dan kemungkinan kedua tidak mungkin, maka hal yang pasti adalah Al Qur’an wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada manusia, hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam surat Hud (11) ayat 14 yang artinya : “Maka jika mereka tidak memenuhi tantanganmu, maka (katakanlah) : ketauilah bahwa (Al Quran) itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (masuk islam)?”

- Kemukjizatan Al Quran dapat dilihat dari berbagai aspek, salah satunya bisa dilihat dari susunan tata bahasa yang sangat indah, misalnya bisa ditemukan dalam surat Al Qamar (54) dimana dalam surat tersebut seluruh ayat mempunyai akhiran huruf Ra. Ditinjau dari segi science, banyak para ilmuwan yang membuktikan bahwa Al Qur’an berbicara tentang rahasia keilmuan, misalnya tentang proses bayi dalam kandungan (Surat Al Mukminun (23) ayat 12 s/d 14), tentang masalah kelautan (Surat Ar Rahman (55) ayat 19-20 dan surat Al Furqan (25) ayat 53). (BPK)

Pesantren Kilat

P E N G U M U M A N
Salam,
Ikhwan-akhwat rahimakumulloh, berkaitan dengan rencana keberangkatan putra/putri kita ke PONDOK MODERN DARUSSALAM, GONTOR. Maka kajian untuk Bapak-bapak dan juga Ibu-ibu untuk jum'at ini ditiadakan.
Mengingat ada beberapa hal penting yg perlu di bicarakan berkenaan dengan rencana tersebut. Berikut ini hal-hal yg perlu diperhatikan menyangkut keperluan anak laki-laki selama di Pondok :
Sarung (2x), peci (songkok), sabuk/ikat pinggang, kemeja polos, celana training, kaos (T-shirt), sandal jepit, buku tulis, pena dst ( keperluan tsb dpt dibeli di Pondok kl tdk sempat dipersiapkan). Dan juga celana panjang polos hitam/darkblue, sepatu olah raga.
Untuk keperluan anak perempuan : Gamis, jilbab, pakaian olah raga (kaos tangan panjang), sepatu olah raga, rok dan baju keatasan panjang, sandal jepit, serta buku tulis dan pena.
Selama di Pondok baik laki-laki ataupun Perempuan tidak diperkenankan membawa Mobile Phone, i-pod, gamewatch, dan sejenisnya.
Dan sebagai gambaran kegiatan selama di Pondok adalah sbb :
Minggu 6 Desember:
Tiba di Bandara Surabaya. Rombongan Putra & Putri berangkat menuju Pondok Gontor. Istirahat di Wisma Darussalam di Gontor 1.
Senin 7 Desember:
4:00-5:00 Bangun, Sholat Shubuh berjamaah di Wisma
5:00-6:00 Mandi & Sarapan
6:00-7:00 Persiapan untk berangkat menuju kampus Pondok Gontor
7:00- 9:00 Keliling ke seluruh pondok
9:00-11:00 Berkumpul sekaligus ramah tamah dgn pimpinan pondok
12:00-13:00 Sholat Dzuhur berjamaah dan makan siang
14:00 Berangkat menuju kampus Putri 1
17:00 Tiba di kampus Putri 1, mandi, Sholat Maghrib
18:00-19:00 Ramah tamah bersama pimpinan Pondok Putri 1
20:00 sholat Isya & istirahat
Selasa 8 Desember:
4:00-5:00 Bangun Sholat Shubuh berjamaah
5:00-6:00 Keliling melihat area pondok
6:00-7:00 Mandi & sarapan
7:00 Berangkat menuju kampus Putri 3
7:00-9:00 Ramah tamah bersama pimpinan
9:00-11:00 Keliling area kampus Pondok Putri 3
11:00-12:00 Sholat dhuhur & makan siang
13:00 Peserta Pria berangkat menuju kampus Putra 1
17:00-18:00 Tiba di kampus Putra 1, mandi, Sholat Maghrib
18:00-18:30 Membaca Al Qur'an
19:00-19:30 Makan malam & Sholat Isya
20:00-21:00 Briefing kegiatan
21:00-4:00 Istirahat
Rabu 9 Desember dan hari belajar efektif belajar lainnya:
03:30-04:30 Bangun pagi, Sholat shubuh berjama'ah
04:30-05:00 Mengaji Al Qur'an dan hafalan do'a-do'a (bimbingan)
05:00-05:30 Belajar kosakata bahasa arab
05:30-06:30 Olahraga dan keliling kampus
06:30-07:00 Mandi dan persiapan masuk kelas
07:00-07:30 Sarapan Pagi
07.30-08:15 Belajar di kelas Materi 1
08:15-09:00 Istirahat 1 dan sholat dhuha
09:00-09:45 Belajar di kelas Materi 2
09:45-10:00 Istirahat 2
10:00-10:45 Belajar di kelas Materi 3
10:45-11:00 Istirahat
11:00-11:45 Belajar di kelas Materi 4
11:45-12:15 Persiapan Shalat Dzuhur
12:15-13:00 Sholat Dzuhur berjama'ah dan baca Al Qur'an
13:00-15:00 Makan siang dan free program
15:00-15:30 Sholat Ashar berjama'ah
15:30-16:00 Mengaji Al Qur'an dan hafalan do'a do'a (bimbingan)
16:00-17:00 Kegiatan ekstrakurikuler
17:00-17:30 Mandi dan persiapan sholat maghrib
17:30-18:15 Sholat Maghrib berjama'ah
18:15-18:45 Mengaji Al Qur'an dan hafalan do'a do'a (bimbingan)
18:45-19:30 Makan malam
19:30-20:00 Shalat Isya' berjama'ah
20:15-21:00 Evaluasi harian/ menulis resume
21:00-04:00 Istirahat.
Jum'at (hari libur) diisi dgn kegiatan ekstrakurikuler:
03:30-04:30 Bangun pagi & sholat Shubuh
04:30-05:00 Mengaji Al Qur'an dan hafalan do'a do'a (bimbingan)
05:00-06:30 Olahraga
06:30-07:00 Sarapan pagi
-
-
10:00-10:45 Persiapan Sholat Jum'at
10:45-12:15 Sholat Jum'at
12:15-13:00 Makan siang dan free program
-
15:00-15:30 Shalat Ashar berjama'ah
15:30-16:00 Mengaji Al Qur'an dan hafalan do'a do'a (bimbingan)
-
17:00-17:30 Mandi 7 persiapan sholat magrib
17:30-18:15 Shalat Maghrib berjama'ah
dan seterusnya....
Demikian pengumuman yg bisa saya sampaikan, untuk lebih lanjutnya kita bicarakan pada hari Jum'at. Jazakalloh..
Wasalam,
Koordinator.

Pengajian Umum 30/10/2009 : Tafsir Surat Al Ma'un

Pengajian Jumat 30 Oktober 2009 kali ini diisi oleh Ustadz Zaenal A. Pada pengajian ini Ustadz Zaenal menjelaskan tentang Surat Al Ma’un. Sebelumnya diterangkan bahwa pentingnya kita mengkaji Al Qur’an, sebab Al Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang mutaqin. Al Qur’an mengandung perintah-perintah yang bersifat fardlu ain misalnya sholat, dan mengandung perintah-perintah yang bersifat fardlu kifayah misalnya memandikan dan menguburkan mayat.

Adapun penjelasan dari surat Al Ma’un adalah :
- Barang siapa memelihara anak yatim sampai dewasa, maka akan mendapat pahala di surga bersama-sama dengan Nabi Muhammad SAW. Barang siapa mengambil harta anak-anak yatim, maka perutnya akan memakan api neraka.
- Definisi anak yatim adalah anak yang ditinggal mati ayahnya sampai batas anak tersebut bisa mandiri.
- Orang-orang yang tidak memberi makanan kepada orang miskin adalah termasuk orang-orang yang mendustakan agama.
- Orang-orang yang lalai adalah orang-orang yang dalam shalat tidak tepat waktunya (mengakhirkan waktu sholatnya hingga terlewat), atau dengan kata lain orang-orang yang melalaikan waktu shalat.

Beberapa sifat yang dicela oleh Allah SWT:
1. Membiarkan anak yatim.
2. Tidak suka menolong orang miskin.
3. Orang-orang yang sholat tetapi tidak menjaga waktu shalatnya.
4. Orang-orang yang mengerjakan kebaikan tetapi bukan karena Allah SWT (karena Riya dan lain-lain).
5. Orang yang tidak suka menolong sesama sedangkan dia mempunyai kemampuan.

Pesan dari (inti sari) surat Al Ma’un:
1. Meyakinkan kita adanya hari pembalasan .
2. Manusia yang tidak mempunyai keyakinan terhadap hari kebangkitan termasuk ke dalam seburuk-buruk manusia.
3. Peringatan yang sangat keras terhadap orang yang memakan harta/haknya anak yatim.
4. Peringatan keras terhadap orang-orang yang melalaikan shalat yaitu yang tidak tepat waktu dan tidak khusyu’ dalam shalatnya.
5. Menjelaskan sifat-sifat orang munafik, yaitu orang-orang yang tidak suka memberikan pertolongan kepada orang lain.

(BPK)