Pengajian Umum 30/10/2009 : Tafsir Surat Al Ma'un

Pengajian Jumat 30 Oktober 2009 kali ini diisi oleh Ustadz Zaenal A. Pada pengajian ini Ustadz Zaenal menjelaskan tentang Surat Al Ma’un. Sebelumnya diterangkan bahwa pentingnya kita mengkaji Al Qur’an, sebab Al Qur’an adalah petunjuk bagi orang-orang yang mutaqin. Al Qur’an mengandung perintah-perintah yang bersifat fardlu ain misalnya sholat, dan mengandung perintah-perintah yang bersifat fardlu kifayah misalnya memandikan dan menguburkan mayat.

Adapun penjelasan dari surat Al Ma’un adalah :
- Barang siapa memelihara anak yatim sampai dewasa, maka akan mendapat pahala di surga bersama-sama dengan Nabi Muhammad SAW. Barang siapa mengambil harta anak-anak yatim, maka perutnya akan memakan api neraka.
- Definisi anak yatim adalah anak yang ditinggal mati ayahnya sampai batas anak tersebut bisa mandiri.
- Orang-orang yang tidak memberi makanan kepada orang miskin adalah termasuk orang-orang yang mendustakan agama.
- Orang-orang yang lalai adalah orang-orang yang dalam shalat tidak tepat waktunya (mengakhirkan waktu sholatnya hingga terlewat), atau dengan kata lain orang-orang yang melalaikan waktu shalat.

Beberapa sifat yang dicela oleh Allah SWT:
1. Membiarkan anak yatim.
2. Tidak suka menolong orang miskin.
3. Orang-orang yang sholat tetapi tidak menjaga waktu shalatnya.
4. Orang-orang yang mengerjakan kebaikan tetapi bukan karena Allah SWT (karena Riya dan lain-lain).
5. Orang yang tidak suka menolong sesama sedangkan dia mempunyai kemampuan.

Pesan dari (inti sari) surat Al Ma’un:
1. Meyakinkan kita adanya hari pembalasan .
2. Manusia yang tidak mempunyai keyakinan terhadap hari kebangkitan termasuk ke dalam seburuk-buruk manusia.
3. Peringatan yang sangat keras terhadap orang yang memakan harta/haknya anak yatim.
4. Peringatan keras terhadap orang-orang yang melalaikan shalat yaitu yang tidak tepat waktu dan tidak khusyu’ dalam shalatnya.
5. Menjelaskan sifat-sifat orang munafik, yaitu orang-orang yang tidak suka memberikan pertolongan kepada orang lain.

(BPK)

0 comments: