Pengajian Bapak 6/11/2009 : Kemukjizatan Al Qur'an

Kemukjizatan Al Qur'an

Pangajian untuk bapak-bapak tanggal 6 November 2009 diisi oleh Uztad Zulkarnaen membahas tentang Kemukjizatan Al Qur’an. Isi dari kajian tersebut adalah :

- Iman kepada Al Qur’an adalah salah satu dari rukun iman

- Iman harus dilandasi dengan kepastian dan tidak dianjurkan atas dasar perasaan

- Mukjizat tidak bisa dipelajari dan direkayasa, berbeda dengan sihir yang bisa dipelajari dan direkayasa

- Rasullulah mempunyai beberapa mukjizat, tetapi mukjizat yang abadi yang bisa dirasakan oleh umat pada jaman Rasullulah sampai dengan akhir jaman nanti adalah Al Qur’an

- Ada 3 kemungkinan siapa yang mebuat Al Qur’an, yaitu :
1. Orang Arab
2. Muhammad
3. Allah SWT

Kemungkinan bahwa Al Qur’an yang membuat orang arab dapat dipatahkan oleh tantangan yang tercantum dalam surat At Tur (52) ayat 34 yang berbunyi : “Maka cobalah mereka membuat yang semisal dengannya (Al Quran) jika mereka orang-orang yang benar.”. Tantangan-tantangan lain tercantum dalam :
* Surat Al Isra (17) ayat 88 yaitu tantangan terbuka pada manusia dan jin untuk membuat Al Qur’an
* Surat Hud (11) ayat 13 yaitu tantangan untuk membuat 10 surat.
* Surat Yunus (10) ayat 38 yaitu tantangan untuk membuat 1 surat
* Surat Al Baqarah (2) ayat 23-24 yaitu tantangan untuk membuat surat yang serupa

Tantangan-tantangan tersebut tidak bisa dijawab/dilaksanakan oleh manusia pada umumnya dan orang arab pada khususnya (sebab Al quran ditulis dalam bahasa arab).

Kemungkinan bahwa Al Qur’an dibuat oleh Muhammad terbantah oleh Al Quran yang tercantum dalam surat Al Ankabut (29) ayat 48 yang artinya : “Dan engkau (Muhammad) tidak pernah membaca sesuatu kitab sebelumnya (Al Qur’an) dan engkau tidak (pernah) menulis suatu kitab dengan tangan kananmu, sekiranya (engkau pernah membaca dan menulis) niscaya ragu orang-orang yang mengingkarinya”.
Nabi Muhammad SAW adalah seorang yang tidak bisa membaca dan menulis, jadi sangat tidak mungkin Al qur’an ditulis oleh nabi Muhammad SAW.

Jika kemungkian pertama dan kemungkinan kedua tidak mungkin, maka hal yang pasti adalah Al Qur’an wahyu dari Allah SWT yang diturunkan kepada manusia, hal ini ditegaskan oleh Allah SWT dalam surat Hud (11) ayat 14 yang artinya : “Maka jika mereka tidak memenuhi tantanganmu, maka (katakanlah) : ketauilah bahwa (Al Quran) itu diturunkan dengan ilmu Allah, dan bahwa tidak ada tuhan selain Dia, maka maukah kamu berserah diri (masuk islam)?”

- Kemukjizatan Al Quran dapat dilihat dari berbagai aspek, salah satunya bisa dilihat dari susunan tata bahasa yang sangat indah, misalnya bisa ditemukan dalam surat Al Qamar (54) dimana dalam surat tersebut seluruh ayat mempunyai akhiran huruf Ra. Ditinjau dari segi science, banyak para ilmuwan yang membuktikan bahwa Al Qur’an berbicara tentang rahasia keilmuan, misalnya tentang proses bayi dalam kandungan (Surat Al Mukminun (23) ayat 12 s/d 14), tentang masalah kelautan (Surat Ar Rahman (55) ayat 19-20 dan surat Al Furqan (25) ayat 53). (BPK)

2 comments:

Abunadhif said...

Assalamu'alaikum,
Alhamdulillah bagus, tapi kayanya kurang lengkap, yang mu'zizat alqur'an di liat dari segi sience nya mana..? karena pa Zulkarnaen juga membahas dari segi scientis nya, Ok dech kalau begitu saya tambahkan aja
" al-qur'an dapat juga diliat dari segi ilmu dan technologi banyak para ilmuan dari barat yang telah mengakui ke mu'zizatan al-qur'an diantaranya dari bidang embriologi terdapat dalam surat al-mu'minun ayat 12-19, juga tentang ilmu alam dalam surat al-furqon ayat 56 yang ternyata al-qur'an mengetahui adanya pemisah antara air yang tawar dan air yang asin di muara sungai yang menuju ke laut, sekian kiranya tambahan dari saya yang bisa diberikan, Wassalam

Bambang PK said...

Terimakasih tambahannya mas adjie jadi lengkap, dari segi science sudah saya singgung dikit, coba dibaca paragraf terakhir tentang masalah proses bayi dalam kandungan dan dari segi ilmu kelautan. Tetapi tambahan dari mas adjie jadi lebih memperjelas. Thanks