Pengajian Umum 1 Oktober 2010

Pada hari Jumat 1 Oktober 2010 bertempat di Mount Druit Hall, 87 Mount Druit Rd, Forum Pengajian Jumat mengadakan ceramah umum dengan penceramah Ustadz Noorsjamsi.

Tema yang disampaikan pada ceramah kali ini adalah penerapan aqidah islam dalam kehidupan sehari-hari. Secara bahasa aqidah adalah simpul atau ikatan. Secara istilah adalah keyakinan yang mendasar tentang alam, manusia dan kehidupan yang memancarkan suatu aturan. Aqidah Islam dibangun atas dasar keyakinan kepada Allah Swt sebagai pencipta seluruh alam semesta. Aqidah harus dibangun atas keyakinan dengan dalil aqli dan naqli. Aqidah Islam terdiri dari aqidah rukhiyah dan siyasiyah. Aqidah rukhiyah berkaitan dengan ibadah-ibadah ritual misalnya sholat, puasa,haji dan sebagainya. Aqidah siyasiyah yaitu aqidah yang berhubungan dengan pengaturan kehidupan manusia misalnya berhubungan dengan perdagangan(ekonomi), sosial, politik dan sebagainya.



Aqidah siyasiah tidak terdapat di dalam agama yang lain, agama selain Islam hanya mempunyai aqidah ruhiyah. Maka agama di luar Islam hanya mengatur urusan ibadah ritual saja, untuk pengaturan kehidupan harus dipisahkan dari peran agama, yang lebih dikenal dengan sekularisme yaitu pemisahan agama dari pengaturan kehidupan. Sedangkan Islam mengatur kehidupan ini berdasarkan aturan yang berasal dari Allah Swt dengan standar perbuatan adalah halal dan haram, bukan manfaat sebagai dasar perbuatan. Misalnya meskipun minuman alkohol bermanfaat dalam perdagangan ekonomi karena memberikan manfaat pajak yang besar, tetapi perdagangan seperti ini diharamkan dalam aturan hukum Islam.


Aturan kehidupan yang digunakan oleh agama selain Islam adalah aturan yang diambil dari aturan kapitalis atau sosialis, sedangkan umat Islam seharusnya menjadikan syariat Islam sebagai dasar untuk mengatur kehidupan ini. Hanya saja saat ini umat Islam tidak menjadikan syariat Islam sebagai pengaturan kehidupan, syariat Islam hanya digunakan untuk mengatur ibadah ritual saja. (BPK).

2 comments:

Abu Abu said...

AsWmWb,sedikit tambahan dari saya yg juga dibahas sama pa Nur mengenai Tauhid.Macam-macam tauhid yang diajarkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam didalam diri para sahabatnya adalah :

1. Tauhid Rububiyah yaitu keyakinan bahwa Allah swt yang menciptakan segala sesuatu, Yang Memberikan Rezeki, Yang Memberikan Manfaat dan Mudharat, Yang Menghidupkan dan Mematikan.

2. Tauhid Uluhiyah yaitu keyakinan bahwa tidak beribadah kepada selain Allah swt atau tidak ada yang patut disembah selain Allah.

3. Tauhid Asma wa Sifat yaitu keyakinan bahwa Allah swt memiliki nama-nama mulia dan seluruh sifat-sifat yang sempurna, bersih dari segala sifat kekurangan. Dan tidaklah sah keimanan seseorang tanpa beriman terhadap nama-nama dan sifat-sifat-Nya ini maka Allah memerintahkan hamba-Nya untuk berdoa dengan nama-nama dan sifat-sifat-Nya :


Artinya : “Hanya milik Allah asmaa-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaa-ul husna itu.” (QS. Al A’raf : 180)

Pengetahuan tentang pokok-pokok aqidah itulah yang terus menerus ditanamkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam didalam diri para sahabatnya yang dengannya menjadikan mereka memiliki hubungan yang dekat dengan Allah swt serta menjadikan mereka orang-orang terbaik dalam sejarah kehidupan umat manusia.

كُنتُمْ خَيْرَ أُمَّةٍ أُخْرِجَتْ لِلنَّاسِ تَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَتَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنكَرِ وَتُؤْمِنُونَ بِاللّهِ

Artinya : “Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.” (QS. Ali Imran : 110)

Pokok-pokok akidah inilah yang pertama kali harus difahami dengan benar oleh setiap muslim karena jika difahami secara menyimpang maka semua hal yang bersandar kepadanya akan ikut menyimpang pula.

Setelah tertanam ketauhidan yang kuat didalam diri seorang muslim maka ia dituntut pula untuk mengetahui tentang Rasulullah saw dan juga tentang Islam secara baik. Ketiga ilmu itu sering disebut dengan istilah “Ilmu Pokok yang Tiga”. Inilah ilmu-ilmu pertama yang harus difahami seorang muslim.

Adapun ilmu-ilmu berikut yang juga harus diketahui seorang muslim adalah : Ilmu tentang al Qur’an dan sunnah, fikih ibadah, akhlak, fikih muamalah (pergaulan), fikih jual beli, sejarah perjalanan hidup dan perjuangan Rasulullah saw, sejarah islam, da’wah islam dan lainnya. Namun mana yang haus disampaikan terlebih dahulu dari ilmu-ilmu itu maka bisa disesuaikan dengan keadaan dan kebutuhan orang yang menuntut ilmu itu sendiri. Ketika ia adalah seorang pedagang maka fikih jual beli menjadi sesuatu yang harus dikedepankan dalam pengajaran kepadanya setelah akidah baru setelah itu yang lainnya. Ketika dia adalah seorang yang hendak pergi haji maka fikih haji menjadi ilmu yang harus didahulukan dari yang lainnya. Namun tetap semuanya harus dilandasi pemahaman akidah dan yang benar dan kuat.

Wallahu A’lam
Abu Abu

AbuAtha said...

Wa alaikum salam wr. wb

Jazakalloh khoir Abu atas tambahan yg cukup penting dan menyeluruh ini semoga bisa menjadi tambahan ilmu buat kita semua.. dan memperoleh pahala dari-NYA baik yg membaca terutama yg menyampaikan, amin,

Wasalam