Pengajian bersama FPJ dan Fajar Islam, serta Penggalangan Dana Untuk Korban Bencana Alam

Pada hari sabtu tanggal 6 Nopember 2010 dilaksanakan pengajian bersama majelis taklim Fajar Islam dan Forum Pengajian Jumat (FPJ). Pengajian kali ini diisi oleh Ustadz Chalidin Yakob dengan materi pengajian adalah tugas dakwah umat Islam.

Tugas utama dakwah adalah masing-masing diri seorang muslim harus melakukan dakwah kepada keluarganya, yaitu perintah agar kita menjaga keluarga kita dari api neraka karena pada saat ini kita umat Islam sedang sakit, beberapa penyakit umat Islam antara lain :

1. Umat Islam saat ini dalam lingkungan masyarakat yang jahil. Untuk itu kewajiban awal adalah belajar ilmu agama kepada siapa saja yang mempunyai kapasitas untuk mengajarkan bagaimana mengenal Allah lebih dekat agar sikap jahil ini bisa ditinggalkan .

2. Umat Islam dikuasai oleh musuh-musuh Islam di seluruh dunia pada saat ini. Salah satu sebab adalah kurangnya kesadaran umat Islam untuk menjaga ukhuwah Islamiyah, diantara organisasi Islam banyak yang kurang bisa menjaga persatuan dan saling mempertajam perbedaan. Seharusnya kita tidak terlalu fanatic pada organisasi ataupun ustadz tertentu, karena Allah Swt melarang untuk mengagungkan seseorang berlebihan, sikap yang benar adalah bukan mengagungkan seorang ustadz tetapi mengambil apa yang diajarkan oleh ustadz berdasarkan Islam, sebagaimana Allah mencela sikap orang-orang yahudi yang mengagungkan rabbi-rabbi mereka meskipun hukum-hukum yang diajarkan bertentangan dengan hukun-hukum Allah Swt yaitu menghalalkan yang haram dan mengharamkan yang halal.

Kita sering tidak adil kepada diri sendiri, karena waktu kita lebih banyak kita gunakan untuk urusan dunia daripada untuk bertaqarub kepada Allah Swt, jika kita tidak bisa adil kepada diri sendiri mungkinkan kita bisa adil terhadap orang lain bahkan kepada keluarga kita sendiri karena sedikitnya waktu yang kita berikan kepada keluarga kita untuk mengajarkan Islam secara intensif.

Dakwah harus dimulai dari diri kita sendiri, keluarga dan bermasyarakat. Alhamdulillah pada saat ini dakwah Islam berkembang dalam berbagai aktifitas, mulai dari dakwah kepada non muslim untuk mengajak masuk memeluk agama Islam, dakwah meningkatkan ketaqwaan individu, dakwah tentang keluarga, dakwah tentang ekonomi Islam maupun dakwah dalam bidang politik Islam. Perbedaan cara berdakwah ini hendaknya disikapi dengan bertoleransi satu sama lain sehingga bisa saling mengisi antara pendakwah satu dengan pendakwah lainnya.

Pada kesempatan pengajian bersama ini jamaah pengajian juga mengumpulkan dana untuk dikirimkan ke bencana alam di Indonesia (korban Tsunami Mentawai dan Gunung Merapi), total dana yang terkumpul sebesar $930, dana yang terkumpul ini disatukan dengan dana yang terkumpul dari jamaah North Sydney sebesar $1146.95. Jumlah keseluruhan dana sebesar $2076.95 akan segera diserahkan secepatnya kepada korban bencana tersebut, semoga bantuan tersebut bisa meringankan para korban bencana dan para penyumbang dana mendapatkan pahala dari Allah Swt. Amin.  (BPK).

4 comments:

Anonymous said...

Alhamdulilah masih ada yang perduli pada saudaranya yang tertimpa musibah. Mudah2an amal ibadahnya diterima Allah.

Abunadhif said...

jazzakallah khair Mas BPK atas Upload nya di web kita ini...semoga pengajian seperti ini bisa kita laksanakan lagi..

BPK said...

Insya Allah Abu Nadhif, pengajian seperti ini harus dipupuk terus meskipun ada berbagai kendala harus dihadapi dan terus sabar.

Abu-Abu said...

Semoga semua bencana ini dikarenakan Allah (Ar-Rahim) masih menyayangi kita. Ibarat orang tua yang masih menyayangi anaknya, sudah semestinya ia akan selalu memperingatkan dan memberikan teguran kepada buah hatinya yang nakal, entah dengan jeweran atau apapun itu. Semoga Allah menampuni kita, dan semoga negri ini segera sadar untuk meninggalkan hukum-hukum kufur kemudian menggantinya dengan syariah Islam secara kaffah dalam bingkai Negara khilafah, niscaya Indonesia mendapat berkah. Amin.


Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka menolak (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya. Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur? Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain? Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi. (QS. Al-A’raf : 96 – 99). Wallahu a'lam bi ash-shawab
(Abu-Abu)