Pengajian Keluarga Arek Jawa Timur - 19/12/2010

Pada hari minggu tanggal 19/12/2010 bertempat di Masjid Al hijrah tempe dilaksanakan pertemuan bulanan keluarga Arek Jawa Timur. Acara yang dipandu oleh ketua keluarga arek jawa timur bapak Rudy Mawardi dimulai dengan pembicaraan tentang partisipasi dalam pembangunan perluasan masjid al hijrah. Alhamdulilah seluruh anggota bersepakat menyetujui untuk berpartisipasi dalam membantu pembangunan perluasan masjid. Acara dilanjutkan dengan tausiah yang disampaikan oleh ustadz Zainal Arifin. Isi daripada tausiah tersebut adalah kewajiban umat Islam untuk mencintai saudaranya sesama muslim. Tidaklah sempurna keimanan seseorang sampai seorang muslim mencintai saudaranya sesama muslim seperti dia mencintai saudaranya sendiri.

Setiap manusia akan menemui ajalnya yaitu ketika malaikat maut menjemput manusia, pada hari itulah hari yang berbahagia bagi seorang mukmin yang beriman kepada Allah SWT sebab malaikat maut akan menjemput seorang mukmin dengan sapaan yang indah : 'wahai jiwa yang baik keluarlah dari tubuh yang baik' dan ketika ruhnya dicabut dia tersenyum karena dia merasakan keindahan karena malaikat pencabut nyawa memberikan segala penghormatan dan mencabut nyawa seorang mukmin dengan sangat halus.

Setiap orang yang mati akan ditanya 3 hal yaitu siapa tuhanmu?, apa agamu? dan pernahkan kau mendengan nabi yang diutus padamu pada akhir jaman?. Maka seorang mukmin akan mudah memberikan jawaban tersebut yaitu tuhanku adalah Allah SWT, Islam agamaku, dan nabi Muhammad adalah nabi terakhir yang diutus Allah SWT.

Hari kedua dimana merupakan hari bahagia bagi seorang mukmin adalah ketika hari dimana dilakukan perhitungan amal perbuatan manusia selama di dunia. Orang-orang yang berbahagia adalah orang-orang mukmin yang menerima catatan semua amal perbuatannya dengan tangan kanan.

Untuk itulah orang-orang yang beriman harus mempersiapkan diri menyambut kedua hari bahagia tersebut dengan melaksanakan berbagai macam amal perbuatan yang baik. Seorang mukmin yang cerdas adalah seseorang yang selalu melakukan muhasabah dan mengevaluasi dirinya apakah sudah cukup amal perbuatannya dalam beribadah kepada Allah SWT untuk menyambut hari bahagia setelah menemui ajal nanti. Orang yang bodoh dan paling sial adalah seseorang yang beramal baik sedikit tetapi mempunyai harapan yang besar untuk dapat memasuki surga.

Adapun bagi orang-orang yang tidak beriman dan mempunyai amal baik yang sedikit maka ketika malaikat maut ketika mencabut nyawanya akan berkata :'wahai jiwa yang buruk keluarlah dari tubuh yang buruk', dan malaikat maut akan mencabut nyawa dengan kasar dan akan mendatangkan rasa sakit yang sangat dahsyat. Sedangkan hari kedua yang paling celaka bagi orang yang tidak beriman dan beramal baik sedikit adalah ketika dia menerima catatat amal perbuatannya dengan tangan kiri yang menunjukkan bahwa amal buruknya lebih banyak dari amal baiknya yang akan menghantarkannya pada kehidupan kekal di neraka. (BambangPK).

0 comments: